Pengertian struktur Sosial
Pengertian struktur sosial adalah suatu bangunan sosial yang tersusun atas pelbagai unsur pembentuk masyarakat. Unsur unsur tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya secara fungsional. Berkaitan fungsional artinya apabila terjadi perubahan pada salah satu unsur tersebut maka unsur yang lain akan mengalami perubahan.
Unsur pembentuk masyarakat seperti manusia atau individu yang menjadi anggota masyarakat, tempat tinggal atau lingkungan kawasan tempat masyarakat berada, serta kebudayaan (baca pengertian kebudayaan) dan nilai (baca pengertian nilai) dan norma (baca pengertian norma) yang mengatur kehidupan bersama tersebut.
Pengertian stuktur sosial menurut Bapak Koentjaraningrat bahwa struktur sosial adalah kerangka yang dapat menggambarkan kaitan antara pelbagai elemen dalam masyarakat.
Selain itu, ditambahkan oleh Bapak Soeleman B. Taneko menjelaskan bahwa pengertian struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur unsur sosial yang pokok yakni kaidah kaidah sosial, lembaga lembaga sosial, kelompok kelompok sosial serta lapisan lapisan sosial.
Apabila struktur sosial dibayangkan sebagai gedung bertingkat tiga dan atap gedung struktur sosial adalah kebudayaan masyarakat, maka atap ini tentu saja bukan saja atap paling atas atas saja, akan tetapi atap dari lantai 1 dan lantai dua pula. Bangunan tiga lantai ini atau struktur sosial ini dapat berdiri kokoh karena adanya pola hubungan sosial yang terjadi. Pola tersebut merupakan hubungan individu dengan individu, kelompok dengan individu dan hubungan antara tiap kelompok yang ada. Dan tentu saja, pola hubungan tersebut terjalin dengan nilai dan norma yang telah mereka sepakati bersama.
Ilustrasi struktur sosial sebagai bangunan tiga lantai |
Kembali ke gedung tiga lantai sebagai penggambaran struktur sosial. Sebuah gedung pastilah memiliki pintu masuk. Pintu masuk tersebut dapat mewakili nilai dan norma. Pintu tersebut tidak akan terbuka apabila anda tidak menyepakati ataupun tidak memiliki nilai dan norma yang diharapkan oleh gedung ataupun penghuni gedung tersebut. Begitu juga apabila anda memilih masuk lewat jendela, sudah jelas bahwa anda melanggar nilai dan norma yang ada dalam struktur sosial tersebut.
Terdapat dua dimensi dalam struktur sosial yaitu dimensi vertikal dan dimensi horisontal. Dimensi vertikal adalah adanya perbedaan derajat dalam masyarakat sehingga memandang masyarakat secara bertingkat. Dimensi vertikal dapat diartikan sebagai bangunan yang berlantai lebih dari satu sehingga lantai paling atas adalah yang paling memiliki derajat tinggi sedangkan yang paling rendah adalah yang memiliki derajat rendah dalam struktur sosial.
Dimensi vertikal dapat anda temukan dalam stratifikasi sosial, kelas sosial dan status sosial dalam masyarakat. Dimensi vertikal contohnya adalah membagi masyarakat dalam bentuk kelas atas, kelas menengah, ataupun kelas bawah yang biasanya berdasarkan kondisi keuangan mereka.
Pengertian struktur sosial |
Selanjutnya dimensi horizontal. Dimensi ini sering disebut sebagai turunan dari dimensi vertikal. Sesuatu yang seharusnya dimensi horizontal sering dikaburkan menjadi dimensi vertikal dalam struktur sosial masyarakat. Dimensi horizontal hanya mengartikan bahwa perbedaan tersebut tidak mengandung perbedaan secara bertingkat hanya saja dalam kelompok tersebut terdapat perbedaan. Seperti berdasarkan pekerjaan ataupun profesi manusia. Dimensi horizontal dalam profesi ini akan kabur menjadi dimensi vertikal apabila dikaitkan dengan penghasilan, sifat pekerjaannya (halus ataupun keras, atau bahkan ukuran kecerdasan yang dibutuhkan pekerjaan tersebut.
Sekian penjelasan singkat tentang pengertian struktur sosial.
0 Response to "Pengertian struktur Sosial dan Penjelasannya"
Posting Komentar