Apa itu Pemikiran Politik?
Pengertian pemikiran politik | Selamat pagi pembaca, kali ini akan dijelaskan tentang apa itu pemikiran politik mulai dari pengertian pemikiran politik dan apa apa saja yang dipelajari dalam pemikiran politik
Dalam mendalami politik anda harus tahu apa itu pemikiran politik. Selain teori politik dan falsafah politik ada juga istilah tentang pemikiran politik atau istilah kerennya it political thought.
Nah ini pemikiran politik merupakan bagian atau dasar dalam falsafah politik. Apabila anda melihat dari ilmu politik dan teori teori politik yang ada, itu merupakan hasil dari pemikiran yang terpendam (latent). Dalam artian, setiap masa persatuan atau adanya kekuasaan, terdapat pemikir pemikir politik dengan pemikiran politiknya.
Dalam mengetahui pemikiran politik anda harus tahu terlebih dahulu kapan pemikiran politik muncul, kapan yah? Nah, menurut Catlin bahwa pemikiran politik itu telah ada sejak zaman pra-sejarah yaitu Frozen Political Thought atau masa pemikiran politik yang membeku.
Pemikiran politik dapat dipelajari dengan dua cara yaitu secara objektif dan secara subyektif. Cara yang obyektif menitikberatkan pada pemikiran politiknya sendiri, karya yang dihasilkan oleh akal dan intelek ahli pemikirnya, terlepas dari pribadi pemikirnya. Cara yang subyektif menitikberatkan pada orangnya, pribadi yang menghasilkan pemikiran politik itu. Metode yang pertama, mempelajari ide terlepas dari pribadi orangnya. Cara pertama digunakan oleh Figgis dalam bukunya Divine Right of Kings dan oleh Ruggiero dalam History of European Liberalism. Metode yang menitikberatkan pada orangnya, dipergunakan misalnya oleh Faquet dalam bukunya yang berjudul Politique et moralisted du dixneuvieme sicle.
Pemikiran politik juga ada macamnya. Berdasarkan pendapat Gettel, bahwa pemikiran politik dapat dibedakan dalam dua macam yaitu pemikiran politik konservatif dan pemikiran politik kritis. Lalu apa itu pemikiran politik konservatif? dan apa itu pemikiran politik kritis?
Pemikiran Politik Konservatif
Pemikiran politik yang konservatif adalah pemikiran yang merasakan kepuasan dengan menjelaskan sistem politik yang ada pada zamannya dan memiliki tujuan mempertahankan status quo politik dari zamannya itu. Pemikiran politik konservatif dikemukakan terutama oleh kelas atau elit penguasa pada suatu waktu dapat kiranya dimengerti. Contoh pemikiran politik yang konservatif terjadi pada abad pertengahan tentang dokrin dokrin raja khususnya di kerajaan Britania dan Prancis yang isinya tentang hak hak raja yang berasal dari Tuhan (the doctrine of divine rights). Hal ini juga terjadi pada masa Raja Firaun (Ramses III) yang mendoktrin masyarakatnya dengan mengakui dirinya sebagai Tuhan dan segala tindakan dan kemauannya adalah keinginan langit.
Pemikiran Politik Kritis
Pemikiran politik yang bersifat kritis merupakan kebalikan dan antipode dari pemikiran politik yang bersifat konservatif. Hal ini ditimbulkan oleh keadaan yang menantang politik yang ada. Pemikiran politik kritis ini memiliki usaha usaha dan tujuan dalam menampakkan kekurangan kekurangan dan kelemahan kelemahan (weakness) dari sistem politik yang ada pada masa tersebut. Ada banyak langkah dan cara yang ditempuh dalam pemikiran politik kritis seperti yang dapat kita lihat sekarang ini. Mulai dari mengkritik, demo, narasi, dan bentuk lainnya dan bahkan aliran keras pun terjadi. Contoh pemikiran politik kritis seperti sistem politik Khilafah yang sedang diusahakan oleh utamanya organisasi Hizbut Tahrir untuk dikembalikan lagi setelah sekian lama hancur sejak masa Mustafa Kemal Pasha. Selain itu ada juga kaum sosialis dengan ajaran Komunisnya.
Demikianlah ulasan tenang pemikiran politik dan pengertian pemikiran politik....
Pemikiran politik itu apa yah? Sudah tahu kan |
Sumber Artikel Pemikiran Politik:
Dr. Mansyur Semma dalam Buku " Negara dan Korupsi : Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik". 2008. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
0 Response to "Pengertian Pemikiran Politik Menurut Para Ahli"
Posting Komentar